Monday, April 16, 2012

20 maretku :*

kau tau rasanya diabaikan?
aku mengalaminya saat ini.


saat apa yang kau lakukan tak terlihat di matanya
saat semua yang kau lakukan tak berarti apa-apa untuknya
saat dia tak pernah melihatmu walaupun kau telah berada di depannya
aku merasakan itu semua, ya, aku merasakannya
aku tak tau apa dia benar-benar mengabaikanku, tapi ku rasa dia benar-benar sedang mengabaikanku.
dia tak begitu merespon apa yang ku lakukan, mungkin ini hanya perasaanku saja. mungkin dia tak begitu.
tapi kenapa hampir setiap saat aku merasakannya.


aku sempat berfikir untuk bertanya, tapi .... aku tak punya keberanian untuk itu.
aku takut, takut akan membebani pikirannya tentang pertengkaran kami..
aku tau ini salah, harusnya aku menanyakan ini padanya.
tapi ,, apakah aku sanggup mendengar jawaban darinya?
apa aku bisa menahan diri dari amarah saat dia menjawabnya?
aku merindukannya, ya benar aku merindukannya.
tapi sepertinya dia tak begitu, aku sendiri tak tau apa yang dirasakannya.
aku tak bisa membaca perasaannya.


itu yang menjadikan semuanya lebih sulit, dan hanya 1 hal yang bisa aku lakukan.
bersabar, bersabar menghadapinya, bersabar karena aku menyayanginya, karena aku tak mau kehilangannya.
mungkin terlihat tabu, tapi aku benar menyayanginya.

walaupun jarak ini terbentang sangat jauh, aku tetap menyayanginya.
aku selalu mencoba bertahan dan bersabar, sampai waktu itu tiba..
meski tak tau kapan, mungkin waktu itu akan datang padaku. *aku sungguh berharap*
dan jarak ini pula yang menjadikanku sedikit ragu.
aku bisa bertahan, tapi apakah dia juga akan seperti itu?
apakah dia akan bersabar? apa dia akan mencoba semaksimal mungkin?
itu yang menjadi pertanyaanku.
aku takut dia tak bisa bertahan dan akhirnya menyerah, ya, aku sangat takut sekali.
aku sungguh-sungguh berharap dia sanggup, sanggup untuk bertahan.


Tuhan, jika memang harus seperti ini jalanku dengannya,
aku terima, aku akan berusaha semaksimal mungkin.
aku tak akan mengecewakannya.
tapi Tuhan, bisakah Kau membuatnya untuk bertahan juga?
buatlah dia bertahan sampai batas maksimalnya.
setidaknya kami berdua mencoba untuk bertahan.
dan juga berikan waktu itu pada kami, agar kami setidaknya bisa sedikit bergembira.
aminnnn ...


karena aku menyayanginya, sungguh Tuhan, aku menyayanginya.
aku menyayangimu 20 Maretku :)

:* 





No comments:

Post a Comment